Selasa, Oktober 14, 2008

Modifikasi Motor Vespa Menjadi “Trend”

Bogornews---Bagi pengguna sepeda motor, motor Vespa merupakan kendaraan yang sudah tidak asing lagi. Modifikasi sepeda motor vespa di kalangan muda maupun tua kini menjadi trend, meski untuk melakukan modifikasi pemiliknya harus mengeluarkan .uang yang cukup besar. Tapi, yang penting sepeda motor itu bisa tampil beda.

Click to view another photos...

Motor Vespa modifikasi pertama di Indonesia yang menggunakan ban mobil berada di Kota Bogor. Vespa itu milik Ir Benny Siswanto (27) atau terkenal dengan sebutan Bento Bogor, seorang intertainer dan juga bekerja sebagai marketing iklan di salah satu surat kabar terbitan ibu Kota.. Bahkan sepeda motor itu masih dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

Bahkan, vespa milik Benny menjuarai kontes Vespa di Perumahan Vila Duta Bogor pada tahun 1996. “Tim juri menilai motor saya sangat menarik dan baru pertama melihat Vespa memakai ban mobil, Dan motor saya boleh dikatakan sebagai motor pertama di Indonesia yang memakai ban mobil, kata Beny,

Sarjana teknik mesin Universitas Pancasila ini menuturkan, bahwa sepeda motor Vespa itu dibeli dari adik ayahnya yaitu Lenny Herawati pada tahun 1995 seharga Rp 700 ribu, dan ternyata sepeda motor itu keluaran tahun 1975. Ketika itu dia masih duduk di kelas satu STM Mekanika Bogor, jurusan mesin otomotif. Saya tertarik sepeda motor Vespa karena pada saat itu sedang booming, ujar anak pertama dari dua anak pasangan Yulius Siswanto (Akiem) dan Yulita Sari (Ayung).

Setelah motor itu menjadi miliknya, lalu Bento yang memang sejak kecil sering mengkutak-katik mesin dan benda lainnya akhirnya mulai memodifikasi Vespa tersebut. Sebagai pria yang menginjak dewasa ketika itu, Bento memotong kedua sayap motor agar tampil elegan dan mengkrom seluruh mesinnya. Saya segera bergaya membawa motor itu ke sekolah. Dan ternyata banyak teman-teman mengaguminya, ujarnya.

Puas dengan eksperimen pertama itu, Bento pun mulai mengonsepkan Vespa tersebut agar tampil lebih menarik dan beda dari lainnya. Dia pun berjalan-jalan di pasar loak Taman Topi, tiba-tiba matanya tertuju kepada kenalpot Honda Astrea Prima.

Bento segera membelinya seharga Rp 100.000. Bento segera pulang ke rumah dan memasangnya, ternyata Vespa semakin menarik terlebih lagi seluruh mesin dan knalpot dipernekel. Stang motor saya ganti juga dengan stang Honda Astrea Prima, sehingga penampilan Vespa bergaya chopper seperti motor Harley Davidson tetapi saya tidak merubah kerangka aslinya, imbuhnya.
Melihat motornya semakin tampil trandy, Bento semakin semangat untuk lebih menarik. Akhirnya mengganti ban aslinya dengan ban mobil Daihatsu Hijet 55. Biar bisa digunakan, lalu saya menggabungkan dua velg yaitu velg Vespa ukuran 8 inci dan Daihatsu yang berukuran 10 inci. Kedua velg itu di las dan untuk lebih kuat lalu saya ikat dengan enam baut. Spatbornya diganti dengan ukuran motor kuno yaitu DKW yang dibeli di pasar loak seharga Rp 50 ribu. Setelah itu saya membeli ban mobil Daihatsu ukuran 500-10, kata Bento.

Agar lebih kelihatan nyentrik, Bento segera mengganti joknya dengan jok motor DKW. Dan dia pun segera memesan lampu belakang sepeda motor Harley Davidson ukuran 750. Saya pesan ke Bandung, dan akhirnya saya dapatkannya. Saya membelinya seharga Rp 500.000. Jadi motor ini saya modif selama tujuh bulan, tuturnya.

Setelah motornya tampil elegan dan berbeda dengan yang lainnya, suatu ketika dia ditawarkan untuk ikut kontes sepeda motor Vespa yang diadakan di Perumahan Vila Duta. Ketika memasuki arena kontes, ternyata mata pengunjung mengarah sepeda motor Vespa milik Bento. Dan ternyata tim juri menilai Vespa tersebut sebagai pemenang pertama, karena dinilai sangat menarik dan pertama di Indonesia yang menggunakan ban mobil. Terlebih lagi sepeda motor Vespa itu dicat metalik dan diperneke, “ katanya.(red-BN)